Hepatitis Akut Menular Lewat Saluran Cerna dan Pernapasan, Ini Cara Mencegahnya

Jum'at, 06 Mei 2022 - 07:43 WIB
loading...
Hepatitis Akut Menular Lewat Saluran Cerna dan Pernapasan, Ini Cara Mencegahnya
Hepatitis akut yang tengah melanda dunia menular melalui saluran cerna dan pernapasan. Untuk mencegah risiko infeksi, agar orang tua meningkatkan kewaspadaan. Foto/Time
A A A
JAKARTA - Hepatitis akut yang tengah melanda dunia menular melalui saluran cerna dan pernapasan. Untuk mencegah risiko infeksi, dokter Spesialis Anak Konsultan Gastro Hepatologi RSCM FK UI, Prof. Dr. dr. Hanifah Oswari, Sp. A, menyarankan agar orang tua meningkatkan kewaspadaan.

Caranya, dengan melakukan tindakan pencegahan. Adapun langkah awal yang bisa dilakukan adalah dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan.

"Untuk mencegah dari saluran pencernaan, jagalah kebersihan dengan cara mencuci tangan dengan sabun, memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi itu matang," saran Hanifah melalui siaran resminya dikutip pada Jumat (6/5/2022).

"Tidak menggunakan alat-alat makan bersama dengan orang lain serta menghindari kontak anak-anak kita dari orang yang sakit agar anak-anak kita tetap sehat,” sambungnya.


Untuk mencegah penularan hepatitis akut melalui saluran pernafasan, Hanifah mengatakan pentingnya untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Mulai dari memakai masker, menjaga jarak dan mengurangi mobilitas.

Cara lainnya yang dapat dilakukan untuk mencegah penularan hepatitis akut adalah pemahaman orang tua terhadap gejala awal penyakit ini. Secara umum gejala awal penyakit hepatitis akut adalah mual, muntah, sakit perut, diare, kadang disertai demam ringan.

Gejala akan semakin berat seperti air kencing berwarna pekat seperti teh dan BAB berwarna gelap. Jika anak mengalami gejala tersebut, Hanifah menekankan orang tua untuk segera memeriksakan anak ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.

Hindari menunggu hingga muncul gejala kuning bahkan sampai penurunan kesadaran. Hanifah mengatakan, kondisi tersebut menunjukkan bahwa infeksi hepatitis sudah sangat berat. Jika terlambat mendapatkan penanganan medis, kesempatan untuk sembuh kecil.


“Bawalah anak-anak kita ke fasyankes terdekat untuk mendapatkan pertolongan dari tenaga kesehatan. Jangan menunggu sampai gejalanya lebih berat, karena kalau berat kita kehilangan momentum untuk bisa menolong lebih cepat," kata Hanfiah.

"Apalagi kalau sampai sudah terjadi penurunan kesadaran, maka kesempatan untuk menyelematkannya sangat kecil,” lanjutnya.

Oleh karena itu, perlu adanya kerja sama antara orang tua, tenaga kesehatan dan fasilitas pelayanan kesehatan agar bisa menemukan gejala hepatitis akut sedini mungkin agar anak segera mendapatkan pertolongan medis.
(dra)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1035 seconds (0.1#10.140)